Oral seks lagi-lagi bisa memberikan sensasi luar biasa saat ML. Anda bahkan bisa membuat pasangan merintih, mendesis, atau bahkan mengerang sambil menyebut nama Anda.
Agar oral seks berjalan sukses, ingatlah jangan langsung menuju sasaran. Awali dengan cumbuan. Hingga si dia mulai bergairah, barulah 'serang' dengan mulut Anda. Biarkan lidah bergerilya.
Atau Anda bisa awali oral seks dengan 'mandi kucing'. Mulai menjilati dari leher pasangan dan terus ke sekujur tubuhnya. Berikan sedikit tiupan napas, saat anda sedang menjilati bagian telinganya.
Jangan lupa berikan kecupan yang agak keras dan gigitan lembut di leher serta wilayah dada.
Setelah itu barukah Anda mulai mengeksplorasi bagian bawah. Tentunya Anda harus menguasai masing-masing daerah paling sensitif pasangan Anda.
Untuk pria, wilayah sensitif yang bisa membakar gairah adalah di antara 'dua bola' dan lubang anus. Sendangkan untuk perempuan, sudah pasati akan bereaksi jika Anda memberikan sentuhan lembut pada bagian dalam Mrs V.
Goda si dia dengan memberikan jeda sebentar saat pasangan melenguh keras. Lalu ulangi aktivitas tadi. Begitu pasangan merasa kehilangan kenikmatan. Godaan dengan jeda ini membantu memicu kenikmatan yang dikehendaki.
Untuk melakukan oral seks ini, jangan lupa bersihkan diri agar terhindar dari berbagai penyakit kelamin dan penularan infeksi, akibat luka dan kotoran yang berada di daerah kelamin atau mulut.
Hindari traumatis karena bagian genital sangat sensitif. Jangan coba-coba menggigit atau mengisap terlalu keras.
Untuk merangsang Mrs V saat melakukan cunnilingus (yang dirangsang genital perempuan). Jangan pernah meniup, memasukkan udara ke dalam Mrs V, gelembung udara dapat masuk ke aliran darah malah terkadang menyebabkan kematian akibat embolus (adanya hambatan dalam aliran darah akibat benda asing seperti udara, pembekuan darah atau lemak).
