Rasa Unik Ayam Goreng Terasi

Terasi dikenal sebagai bahan pewangi sambal. Namun, di tangan chef berpengalaman, terasi dapat dikombinasikan dengan berbagai menu. Ayam goreng terasi salah satunya.

Begitu memasuki restoran Pasar Rempah, yang terletak di lantai dasar Batavia Hotel Jakarta, suasana nyaman akan langsung terasa. Interior restoran yang ditata apik, lengkap dengan kaca-kaca besar di dinding, membuat acara bersantap bersama keluarga, teman ataupun relasi semakin mantap.

Sesuai dengan namanya, Pasar Rempah, di sana juga terpajang aneka rempah hasil bumi khatulistiwa. Rempah-rempah yang dipajang itu antara lain ketumbar, merica, buah pala, dan jahe lengkap dengan bahasa latinnya. Dengan begitu, siapa pun yang melihat dapat sekaligus belajar tentang bumbu khas Indonesia.

Selain kenyamanan, restoran ini juga menghadirkan menu-menu penggugah selera makan yang diracik oleh chef berpengalaman internasional.

“Sesuai dengan nama restoran, kami menyajikan aneka hidangan Indonesia. Tapi, kami tetap bisa menyediakan menu apa pun yang dipesan oleh pengunjung,” kata Executive Sous Chef Pasar Rempah Restaurant Edis Nizar.

Salah satu menu unggulan yang menjadi favorit di restoran ini adalah ayam goreng terasi yang rasanya unik. Menu ini menarik karena berbeda dengan ayam goreng biasa. “Ayam goreng terasi idenya memang dari masakan Indonesia. Semua orang tahu terasi. Agar aroma terasi tidak terlalu kuat, kami menggunakan terasi dari China,” papar sang chef.

Keunikan lain ayam goreng terasi, menurut Edis Nizar, adalah terasi yang digunakan tidak berbentuk bongkahan seperti terasi pada umumnya yang ditemui di pasar ataupun toko, melainkan terasi berbentuk saus dan agak cair. “Dengan menggunakan terasi ini, ayam menjadi lebih wangi dan rasanya lebih gurih. Jadi, ketika menyantapnya, akan terasa perbedaan rasa ayam goreng biasa dengan yang menggunakan terasi,” tutur chef berkulit sawo matang tersebut.

Menu lain yang tidak kalah nikmat dari restoran Pasar Rempah adalah ikan kakap asam manis. Ikan kakap ini, menurut Edis, cocok untuk lidah siapa saja karena tidak terlalu pedas. Sementara rasa sedikit asam membuat ikan kakap cocok dikonsumsi di segala suasana. “Rasa manis kami ambil dari sedikit gula putih, sedangkan rasa asam kami dapatkan dari cuka beras. Untuk penambah rasa, kami juga menggunakan tomat,” tambah Edis.

Usai mengonsumsi aneka hidangan lezat, memilih minuman yang cocok pasti akan sangat menyenangkan. Minuman yang harus dicoba di restoran berkapasitas seratusan pengunjung ini bernama bandrek float. Minuman ini merupakan kombinasi susu segar, bandrek powder, dan whipped cream. Minuman yang dibuat dengan cara diblender tersebut cocok dikonsumsi usai bersantap siang atau diminum sendiri sebagai teman di sore hari. “Cara membuatnya sangat mudah, tinggal dicampur semua dan diblender hingga tercampur rata. Bagi yang ingin dingin, bisa ditambahkan es,” ujar Edis. (okezone)

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses