Memilih Coklat dan Khasiatnya

Coklat? Siapa yang tidak suka …. Untuk sebagian kalangan, coklat dipakai sebagai tanda atau simbol untuk menyatakan cinta, kasih sayang, atau sekedar untuk memberikan perhatian lebih bagi orang-orang tertentu.

Coklat bikin Gemuk? Ngak juga …
Seperti kita ketahui, banyak mitos menyatakan bahwa coklat menjadi salah satu penyebab utama kegemukan. Banyak diantara kita, bahkan menjadi coklat fobia. Padahal jika kita tahu, sebenarnya coklat bisa menjadi sobat yang baik bagi kita, kapanpun dan dimanapun tanpa kita takut dihantui kegemukan. Ini dia faktanya :

• Karbohidrat yang dibentuk oleh senyawa kimia dalam coklat menghasilkan serotonin, yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan tenang.
• Dengan mengkonsumsi coklat, tubuh kita akan mampu menghasilkan antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jantung dan mempertahankan daya tahan tubuh. Peneliti Univeristas California menemukan flavan-3-ols, senyawa yang ditemukan dalam coklat ini dapat menurunkan risiko penyakit.
coklat sendiri adalah produk ‘cinta’ yang lebih baik dibanding mengkonsumsi viagra. Viagra bisa menimbulkan efek yang tidak kita inginkan, namun coklat belum terbukti memiliki efek samping yang merugikan tubuh. Bahkan coklat adalah antioksidan yang paling baik, membantu mengurangi resiko serangan jantung, darah tinggi, diabetes, dan pasti menaikkan libido.
• Coklat mengandung zat kimia yang sangat beragam, di mana coklat diprediksi mengandung lebih dari 300 substansi kimia, termasuk kafein dalam jumlah kecil, teobromin, dan sebuah stimulan yang disebut phenylethylamine (hormon yang dihasilkan pada saat kita bergembira) yang terkait dengan amphetamines juga terkandung pada coklat, yang terbukti bisa menaikkan minat dan fungsi seksual pada pemakan coklat.

Coklat sendiri bagi orang Inggris adalah makanan yang wajib, bahkan di seluruh Eropa, Inggris menjadi negara yang paling banyak mengkonsumsi coklat, dengan rata-rata konsumsi mendekati 10 kilo pertahunnya.

Coklat yang seperti apa yang bagus untuk dikonsumsi?
Menurut American Dietetic Association, semakin murni coklat yang kita konsumsi maka akan semakin besar keuntungan yang kita peroleh. Contohnya yaitu cocoa powder. Berikut ini adalah coklat yang bagus untuk dikonsumsi.
• Dark chocolate, sepotong coklat hitam yang mengandung 110-120 kalori atau tidak sampai separuh dari jumlah kalori yang terkandung pada sebatang coklat susu.
• Frozen yogurt, ½ cangkir yogurt coklat yang didinginkan mengandung 100 kalori, tak ada salahnya jika ditambahkan potongan strawberry segar.
• Chocolate popsicles, Anda dapat memilih coklat popsicles rendah lemak yang memiliki kandungan 120 kalori.
• Chocolate puddings, sepotong puding coklat hanya mengandung 120 kalori.
• Hot chocolate, secangkir coklat panas terdiri dari 6 sendok susu krim (68 kalori), ½ sendok cocoa (10 kalori), ½ sendok gula (24 kalori).
• Old-fashioned chocolate “ice cream” floats. Float yang terdiri dari ½ cangkir coklat rendah lemak dan diet soda sesuai pilihan Anda (110 kalori).
• Pure chocolate, sebatang coklat murni atau kemasan 7 gr memiliki 36 kalori.
• Chocolate chips, coklat chips mengandung 54 kalori.
• Chocolate jimmies, coklat jimmies mengandung 20 kalori.
• Chocolate syrup. sirup coklat mengandung 50 kalori tiap sendoknya.

Meski demikian, penambahan bahan-bahan pemanis dan penambah kaya rasa, seperti gula, susu, dan mentega memang bisa menyebabkan coklat memberikan efek kurang baik bila dikonsumsi berlebihan.

Jadi, apakah masih memilih untuk melewatkan manfaat coklat ini? Karena solusinya mudah saja, makanlah coklat tetapi dengan memilih coklat murni atau dark coklat. Tentunya dalam takaran yang wajar, agar tetap cantik dan awet muda dan terhindar dari berbagai penyakit. Pokoknya coklat enak deh…

Selamat Menikmati Coklat…

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses