Mempercantik Teras

Tahukah anda bahwa tidak semua pernik/ asesoris cocok untuk teras anda. Furnitur, aksesori dan pernik yang ditempatkan di teras, bergantung pada kebutuhan yang berkaitan dengan letak dan fungsi teras itu sendiri. Ada teras yang dibuat hanya sekadar untuk memberikan overstek agar air hujan tidak tampias mengenai bagian dari bangunan. Ada yang membuat teras yang berfungsi sebagai ruang makan, ruang tamu atau fungsi lain yang cukup penting.

Mengenai letak teras, dapat dibangun di bagian depan, samping atau belakang rumah, dengan kemungkinan mendapatkan cahaya matahari di waktu pagi atau sore hari. Setelah letak dan fungsi teras jelas, baru dipertimbangkan furnitur dan aksesori yang pas dan sesuai dengan kebutuhan anda.

Pada umumnya pemilik rumah akan menempatkan furnitur dan pernik interior sesuai dengan gaya keseluruhan interior rumah. Namun, tak ada salahnya menata teras dengan gaya lain, asalkan masih sesuai dan ada benang merah yang harmonis sejak dari taman sekitar teras hingga menuju interior rumahnya.

Banyak jenis furnitur yang bisa ditempatan di teras. Bila anda memilih furnitur berupa meja dan kursi, yang besar kemungkinan bakal terkena air hujan dan panas matahari langsung, sebaiknya pilih materi dari besi cor. Bisa juga menempatkan furnitur dari kayu yang telah diberi finishing penguat agar lapisan cat atau politurnya tidak mudah terkelupas atau tergores karena angin, air, panas matahari atau cuaca pada umumnya.

Jika fungsi teras anda adalah sebagai ruang penerima tamu, dapat ditempatkan seperangkat sofa yang jok atau penutupnya dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Atau tempatkan kursi panjang antik dari berbagai model. Bisa juga dengan menempatkan seperangkat furnitur dari bambu atau rotan yang berukuran besar. Tentunya dengan kondisi kalau areal untuk teras cukup luas. Anda juga bisa bermain warna dengan menempatkan furnitur berwarna hitam, putih atau warna lain dari metal yang tahan terhadap cuaca untuk rumah yang berlanggam modern.

Untuk aksesori teras bergantung pada skala ruang, bisa besar atau kecil. Anda bisa memanfaatkan teras sebagai areal untuk menyimpan koleksi patung yang mempunyai arti khusus atau sebentuk karangan bunga dari kebun sendiri. Seperti patung Ganesha yang melambangkan ilmu pengetahuan dan kebijakan, patung Gupala sebagai penjaga rumah, patung torso atau patung binatang kesayangan anda.

Berbagai macam produk kerajinan juga bisa anda manfaatkan sebagai aksesoris teras. Seperti kerajinan dari batu, kayu, anyaman dan keramik. Karena teras merupakan arena transisi dari bagian taman ke dalam rumah, anda bisa letakkan tanaman hias di salah satu bagian teras. Ini untuk menjaga kesinambungan antara area taman dan dalam rumah yang dibatasi oleh teras.

Keindahan wajah teras juga bagian dari keindahan taman di sekitarnya, karena teras menjadi bagian dari ruang luar. Teras yang tidak dilengkapi dengan taman, meskipun secara fungsional maksimal, terkesan 'mati' dan 'dingin'.

Kelengkapan taman untuk teras juga disesuaikan dengan fungsi teras sendiri. Jika teras lebih sering digunakan untuk ruang transit dari luar rumah masuk ke dalam, atau sebaliknya, maka kehadiran taman dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan akses untuk melewatinya. Jika teras yang dimanfaatkan untuk tempat bersantai atau menyalurkan hobi, maka hadirkan taman yang lebih kompleks di seputar teras. Anda bisa menempatkan kolam, tanaman pot gantung, tanaman merambat yang berfungsi juga sebagai kanopi, atau masih bayak ide-ide lainnya yang disesuaikan dengan kondisi di seputar teras.

Pertimbangkan ukuran teras, jika merencanakan taman di seputar teras. Jangan memaksakan tanaman yang terlalu banyak pada teras yang sempit, karena teras anda akan terkesan penuh dan semakin sempit. Dengan satu atau dua tanaman hias dalam pot yang cantik sudah cukup memberi sentuhan yang menyegarkan pada teras yang sempit. So, nggak perlu mengeluh kalau teras anda tak cukup besar, kan?

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses