Menguak Masa Lalu pada Kekasih Baru

Tiap orang tentu menyimpan masa lalu. Tak semua kisah tersebut bisa Anda bagikan pada kekasih baru. Salah memilih mana yang baik untuk dikatakan, bisa memicu perasaan cemburu darinya.

Beberapa di antara cerita masa lalu itu mungkin hal baik, bahkan kita ingin seluruh dunia tahu keberhasilan kita. Sementara bagian cerita lainnya bisa jadi hal yang tak patut dibanggakan. Hal terpenting adalah pengalaman membentuk pribadi kita seperti kita hari ini.

Terkadang, seorang kenalan wanita menanyakan cerita masa lalu Anda. Beberapa cerita itu bisa Anda ungkapkan dengan jujur. Namun, Anda harus selektif.

Jika ternyata Anda punya kesulitan menentukan mana cerita masa lalu yang bisa dibagi dan tidak kepada kekasih atau kenalan baru, ikuti panduan berikut, seperti dikutip Askmen.

Jumlah mantan kekasih

Satu pertanyaan terbanyak yang biasa diajukan kekasih baru adalah berapa banyak kekasih Anda sebelum dia. Bisa jadi dia pun akan bertanya, berapa di antara mereka yang pernah Anda tiduri.

Jawaban pertanyaan ini tak perlu Anda berikan, karena baginya tak akan ada jawaban yang baik. Jika Anda terlalu sedikit tidur dengan wanita, dia akan berpikir bahwa Anda kurang berpengalaman dalam bercinta. Tapi, jika terlalu banyak, dia akan menilai bahwa Anda adalah seorang pemain cinta yang hanya meniduri wanita untuk menambah kemahiran dalam urusan ranjang.

Menghindari diri untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan menolaknya dengan tegas, bukanlah masalah. Katakan padanya, pertanyaan tersebut tidak penting karena kini Anda bersamanya. Jika dia terus menuntut jawaban, jawab dengan pujian, “Kamu satu-satunya wanita terpenting dalam hidupku.”

Kalau dia terus mendesak, terapkan saja aturan 7-11. Jika Anda telah bercinta kurang dari tujuh wanita, jawab demikian, tapi jika lebih dari 11 wanita, jawab kurang dari angka tersebut.

Hubungan masa lalu

Banyak wanita menanyakan hubungan masa lalu seorang pria untuk mencari tahu seperti apa kekasih yang dia cintai sekarang. Bagaimana Anda menangani keisengannya dengan pertanyaan berbau investigasi itu? Jangan memberinya jawaban terlalu detail.

Berikan jawaban hanya seputar nama, waktu, dan kapan berakhirnya hubungan tersebut. Pada tahap awal hubungan, bicara seputar mantan sangat tidak penting karena mereka tidak berkepentingan dengan hubungan Anda yang baru.

Penting untuk menunjukkan bahwa Anda tidak lagi berhubungan dengan mantan kekasih secara emosional. Artinya, Anda tak boleh lagi mengingat setiap hal atau detail yang pernah Anda lakukan bersama.

Saat memberi alasan putus, jawablah secara umum, seperti, “Aku dan dia punya arah hubungan yang berbeda” atau “Aku dan dia belum cukup dewasa waktu itu”.

Selanjutnya, membicarakan berbagai pengalaman selama hubungan masa lalu adalah ide buruk karena bisa membangkitkan perasaan cemburu kekasih baru. Dia akan berpikir Anda masih mencintai mantan kekasih Anda.

Lebih baik menjaga kenangan tersebut, dan jika mantan kekasih bertanya tentangnya, jawab saja, “Aku tidak bisa benar-benar mengingatnya. Aku bahkan sudah lama tidak memikirkannya lagi.”

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses