Sistein Masih Harus Dipertanyakan

L Sistein adalah suatu asam amino yang digunakan dalam industri pangan sebagai bahan tambahan makanan. Sistein dalam industri pangan terutama digunakan pada reaksi flavor (savoury flavor), selain itu digunakan sebagai antioksidan, konditioner alami adonan roti. Di Amerika, sistein dalam bentuk n-acetyl sistein digunakan pada produk dietary supplemen.

Sampai sekarang, sistein hampir semuanya berasal dari ekstrak bagian tubuh manusia dan hewan. Rambut manusia adalah sumber utama dari sistein, kemudian bulu hewan, bulu babi yang terdapat pada punuk, serta berasal dari kuku. Di China, hampir semua sistein berasal dari rambut manusia. Sedangkan bahan yang dikenal sebagai keratin, kaya akan sistein, dimana mengandung dua molekul sistein yang dihubungkan dengan jembatan disulfida.

Selain sumber tersebut diatas, secara sintetik sistein dapat dibuat dengan menggunakan methyl akrilat sebagai substrat untuk menghasilkan sistein yang kemudian diproses lebih lanjut untuk menghasilkan sistein. Metode ini pun telah dikembangkan oleh industri yang ada di Jepang. Walaupun demikian tetap saja kualitas dari sistein yang berasal dari bahan alami masih lebih unggul.

Untuk memperbaiki kualitas sistein yang dihasilkan selain dari sumber alami (rambut manusia, bulu hewan dan bulu babi/pig bristle), maka suatu perusahaan asal Eropa telah mengembangkan suatu teknologi pembuatan sistem dengan menggunakan teknologi fermentasi.

Sistein diperolah dengan mengembangkan bakteri strain E Coli serta dektrosa sebagai media awalnya. Penggunaan dektrosa sebagai bahan awal dari pembuatan sistein ini memiliki beberapa keuntungan yaitu efisien biaya, bahan baku bukan berasal dari hewan serta adanya perbaikan kualitas dibandingkan metode terdahulu. VNS (Jurnal Halal LP POM MUI)

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses