Hidup Sehat dengan Jamu

WARISAN resep tradisional jamu dari nenek moyang kita diangkat dalam sebuah buku cantik bertajuk Healthy Lifestyle with Jamu oleh Dr Martha Tilaar.

”Buku ini ditujukan untuk meningkatkan kepedulian rakyat Indonesia akan kekayaan yang kita miliki dan membukakan cara yang dapat digunakan untuk memanfaatkan 3.000 spesies tanaman, suatu sumber alam tanaman yang sangat kaya sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat,” tutur Dr Martha Tilaar pada peluncuran buku Healthy Lifestyle With Jamu di Griya Cipta Wanita, Jakarta.

Sejak zaman dahulu kala, pengobatan tradisional dikenal luas. “Fitoterapi atau terapi menggunakan tumbuhan telah dikenal masyarakat pada zaman sebelum masehi. Pengobatan tradisional seperti ini memiliki keunggulan dari obat biasa karena memiliki kemampuan memperbaiki aktivitas biomolekuler tubuh,” kata Prof Tien Muchtadi.

Ditambahkan dia, obat-obatan tradisional dapat melakukan biosintesis kombinasi dari senyawa metabolit sekunder. Dalam acara peluncuran buku tersebut, hadir Menteri Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman PhD. Dia menganggap peluncuran buku tersebut memiliki pengaruh positif bagi perkembangan industri jamu di Indonesia.

“Buku ini berkaitan erat dengan pemanfaatan dan pendayagunaan kekayaan alam Indonesia serta pelestarian budaya nasional berupa resep-resep warisan leluhur,” ujar dia. Pada buku ini juga menjelaskan mengenai tanaman inti dengan konsep TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan diberikan pula resep serta kegunaan tanaman-tanaman tersebut.

Konsepnya pun unik, jamu dapat “mengawal” keluarga dalam siklus kehidupan, mulai bayi hingga manula. Memang tidak salah jika jamu benar-benar alami untuk menjaga kesehatan. “Life cycle, mulai baby hingga orangtua memang dibutuhkan perawatan sesuai usia yang sifatnya sebagai prevention,” tutur Wong Lip Wih PhD dari Martha Tilaar Inovation Center.

Selanjutnya, dalam buku ini juga dijelaskan pola hidup sehat yang memperhatikan kesehatan dan kecantikan alami. Dimulai sejak dini, yakni sejak dalam kandungan, masa bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, kehamilan, setelah melahirkan, dan usia senja. Dalam masa kehidupan tersebut, untuk mencegah penyakit bisa dilakukan dengan gaya hidup sehat.

Di buku ini pula dicantumkan beberapa resep yang dilakukan tim riset Martha Tilaar Inovation Centre (MTIC) dan resep dari masyarakat. “Kami berpikir bahwa resep tersebut sangat istimewa. Kami berpikir untuk mengumpulkannya dalam sebuah buku yang dapat menginspirasi masyarakat,” tandas dia.

Misalnya, mulai resep aneka minuman segar untuk kesehatan, ramuan obat jerawat dan param. Ditambahkan pula, Martha Tilaar sudah merasakan sendiri khasiat jamu. Misalnya, dengan mengonsumsi param dari paket jamu habis bersalin, sakit pegal linu bisa teratasi. Bahkan, Martha Tilaar pun berbagi resep kesuburan bagi wanita dengan meluncurkan jamu Wulandari. Resep tradisional terbukti menjadi berkat bagi Martha dan Alex Tilaar.

Setelah belasan tahun menunggu buah hati, akhirnya Martha Tilaar dikaruniai kehamilan putri pertama, yakni Wulan Tilaar. Selanjutnya, buku Healthy Life with Jamu ini juga memandu masyarakat untuk kembali memberdayakan kekayaan hayati untuk kesehatan. Hal itu juga dilakukan MTIC yang melakukan riset dan pengembangan produk yang berguna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Hasilnya, lahirnya produk-produk berkualitas yang bersumber dari kekayaan alam Indonesia. Di antaranya bahkan menerima awards Anugerah Produk Asli Indonesia, yaitu produk Biokos, Sariayu seri putih langsat, dan produk Sariayu seri jamu. “Terakhir kami menerima Asean Business Awards untuk kategori Innovation,” tandas Wong Lip.

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses