Sate Kuda Batang Dipercaya Bangkitkan Vitalitas

Jika anda ingin membangkitkan vitalitas, terutama bagi pasangan suami istri. Tak ada salahnya jika mencoba menu alternatif sate kuda di Jalan Mayjend Sutoyo, Denasri Wetan, Batang.

Kuliner yang saat ini masih asing di telinga kebanyakan orang itu dipercaya bisa memberikan energi tambahan bagi pengkonsumsinya. Tak hanya itu saja, ada penderita asma secara kebetulan mengaku penyakitnya berangsung pulih setelah menikmati sate jenis baru itu.

Hal demikian menurut Romawi (32), pemilik warung tersebut, bukan omong kosong belaka. Melainkan berdasarkan uji coba dan hasil reaksi konsumen. Awalnya, usai melihat tayangan di televisi yang menyebutkan ada penelitian dari ahli, daging kuda dapat membangkitkan stamina. Dia langsung berburu daging binatang pacuan itu.

Setelah melancong ke berbagai daerah, usahanya berhenti di Bantul. Di sana terdapat penjual daging kuda. “Saya waktu itu beli 1 kg, tapi tidak langsung membuka warung,” katanya.

Supaya benar-benar bisa merasakan khasiatnya, bersama 4 orang teman, Romawi mencoba mengkonsumsi daging itu dalam sajian sate. “Ternyata terbukti, maka saya langsung membuka warung ini satu bulan lalu. Dan sampai sekarang selalu ramai, terutama jika hari Kamis,” tandas dia.

Sebulan usahanya berjalan, ternyata salah seorang pelanggan mengatakan, penyakit asmanya pulih setelah beberapa kali memakan sate kuda di tempat penjual yang ramah itu.

Setiap hari dia mendapatkan kiriman daging kuda sebanyak 2 kg, pembayaran dilakukan melalui transfer uang Rp 116 ribu kepada penjual di Bantul. Daging diiris kotak dan ditusuk, kemudian dibakar serta disajikan menggunakan bumbu sambal kecap kacang, irisan bawang merah, cabai dan tomat.

Tidak ada ukuran porsi, bagi yang hanya ingin mencoba bisa membeli satu atau dua tusuk saja. Per tusuk sate dihargai sangat murah Rp 2500.

Mufid (37) warga Rowosari, Weleri, salah seorang pelanggan sate kuda Romawi mengatakan sudah tiga kali menikmati hidangan unik itu dan telah merasakan khasiatnya.

“Sebenarnya kalau saya sih biasa saja karena normal. Tapi memang ada tambahan vitalitas setelah makan sate kuda. Pokoknya seperti itulah,” ungkap dia.

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses