Mandi Kembang Untuk Kesehatan

Selama ini mandi kembang atau mandi bunga identik dengan ritual sakral berbau mistik. Namun ternyata tak sebatas itu, mandi bunga juga sangat berguna untuk kesehatan kita.

Mandi, tidak hanya berfungsi membersihkan kotoran dari tubuh, tetapi juga dapat menjauhkan diri dari stres, dan meningkatkan sistem kekebalan. Hasil studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan, penderita diabetes yang menghabiskan 30 menit berendam dalam bak air hangat setiap hari, tingkat gula darah mereka menurun sekitar 13 persen.

Sementara itu, penelitian di Jepang mengungkapkan kebiasaan berendam selama 10 menit dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung pada pria dan wanita, membantu melakukan tes olahraga lebih baik, dan mengurangi rasa sakit.

Berendam dalam air yang ditembahi bunga, akan semakin meningkatkan kualitas mandi. Tom Suhalim, praktisi terapi energi bunga, menjelaskan bahwa bunga mampu memberikan energi positif bagi tubuh melalui aroma dan bentuknya. Selain memberikan kesegaran, mandi bunga dipercaya mampu menurunkan stres dan menstabilkan medan energi. Pemanfaatan energi bunga dalam ritual mandi juga memberikan perubahan yang lebih positif dari sisi mental, emosional, maupun spiritual, cakra lebih aktif, aura pun lebih terang dan kuat.

Untuk meraih manfaat bunga dalam ritual mandi, biasanya dipilih jenis bunga yang memiliki aroma wangi dan menyegarkan. Dalam budaya Jawa, dikenal sebutan kembang setaman, seperti mawar, melati, kenanga, pandan, dan lain-lain.

Untuk mendapatkan manfaat kesegaran air dan wanginya bunga, Anda tidak boleh sembarangan memilih bunga dan membuat rendaman.

1. Tak perlu terpaku pada aturan tradisional bahwa mandi bunga harus dilakukan tepat tengah malam. Jika ingin relaksasi, mandi bunga bisa dilakukan kapan saja.

2. Untuk mendapatkan energi bunga, tak cukup dengan mencampurnya begitu saja dalam air mandi. Bunga dalam air harus mendapat sinar matahari langsung selama 3-4 jam sampai bunga layu. Sinar matahari mampu melepaskan energi bunga ke dalam air.

3. Pilih bunga yang telah mekar sempurna. Bunga yang lazim dipakai untuk sesaji seperti mawar, melati, kenanga, cempaka, umumnya memiliki energi positif. Boleh juga Anda memilih bunga yang telah terbukti secara klinis memiliki energi positif yang besar, seperti anggrek ungu, mawar putih, lili, krisan, dan lotus.

4. Lokasi terbaik bak untuk berendam adalah langsung tertimpa sinar matahari. Jika tidak, taruh bunga dalam wadah (sebaiknya dari kristal) berisi air, lalu jemur. Menjelang mandi, campurkan air bunga dengan air dalam bak rendam.

5. Agar lebih maksimal, manfaatkan air bunga untuk mandi baik ketika masih hangat, tak lama setelah terkena sinar matahari.

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses