Jangan Malu Bertemu Terapis Seksual

Seperti ketika pertama kali akan bertemu calon mertua, begitulah barangkali perasaan yang melanda seorang pria ketika memutuskan pergi ke seorang spesialis terapi seks.

“Ada orang yang menunggu sampai tiga atau empat tahun sebelum akhirnya berani datang menjumpai saya,” kata Roger Crenshaw, M.D., spesialis terapi seks dan psikiater yang membuka praktik swasta di La Jolla, California.

Tetapi, terapi seksual bukan sesuatu yang memalukan, menyakitkan, atau berlarut-larut, kata dokter.

“Kebanyakan, terapi seksual tidak perlu lama,” kata Joseph Waxberg, M.D., psikiater dan direktur Stamford Center of Human Sexuality di Stamford, Connecticut. “Jika mereka mengikuti anjuran yang diberikan, sekitar 90 persen akan berhasil mengatasi disfungsi seksual mereka.”

Di Amerika, seorang terapis biasanya telah menjadi anggota American Association of Sex Educators, Councelor and Therapists atau American Board of Sexology. Itu tanda bahwa mereka profesional.

Terapis harus membuat Anda merasa nyaman. Bagaimanapun, Anda akan membicarakan masalah-masalah yang sangat pribadi, kata Marty Klein, Ph.D., penasihat perkawinan dan spesialis terapi seks berlisensi di Palo Alto, California, juga pengarang Ask Me Anything: A Sex Therapist Answers the Most Important Questions for the 90s.

Akhirnya, bila terapis tersebut mengatakan tidak ada yang dapat Anda perbuat, larilah, jangan hanya berjalan, untuk mencari dokter atau terapis lain, kata Dr. Crenshaw.

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses