MUDAH merasakan orgasme adalah alasan terkuat wanita menggunakan sex toys. Sejauh ini, tak ada penelitian yang bisa menyangkal sex toys mampu memaksimalkan kesenangan bercinta.
Sekali mencoba vibrator, akankah saya selalu membutuhkannya tiap kali bercinta? Akankah saya bisa mencapai klimaks hanya dengan metode biasa? Pertanyaan seputar penggunaan sex toys tersebut mungkin mengendap dalam pikiran Anda selama ini.
Sex toys tidak akan membuat Anda ketagihan. Nyatanya, bagi pemula, keberadaan sex toys tidak dimaksudkan untuk mengganti peran pasangan. Sex toys ibarat appetizer atau menu pembuka pergumulan.
Memang, sex toys mampu membakar kehidupan seks Anda. Dikutip dari Shine, Senin (4/1/2010), yang telah bertanya pada lebih dari 10 ribu wanita tentang sex toys, menggunakan sex toys benar-benar membuat mereka lebih mudah merasakan orgasme.
Sekali mencoba vibrator, hal tersebut mengubah seluruh kehidupan mereka. Sex toys membantu mereka untuk mengerti bagaimana wanita bisa orgasme setiap kali bercinta dan mengapa sebagian wanita sangat senang ngeseks.
Sekali Anda memahami bagaimana orgasme terjadi dengan sangat mudahnya, perspektif Anda tentang seks pasti berubah, terutama tentang pasangan. Sebagian besar wanita mengatakan, menggunakan vibrator saat bercinta bersama pasangan menjadikan sesi tersebut terasa lebih menyenangkan dan mereka mulai menambah intimasi.
Sekali mereka menemukan betapa mudahnya mencapai orgasme dengan sex toys, mereka ingin lebih sering bercinta dan sikap kerap menolak bercinta pun luluh perlahan.
Sebagian wanita mungkin terlihat seperti kecanduan sex toys, padahal sebenarnya alat tersebut membawa Anda pada klimaks. Menggunakan vibrator kecil seperti silver bullet atau slender sensation cukup membuat Anda berdua terpuaskan. Sebab, keduanya memberikan rangsangan klitoral pada wanita dan cukup menjamin Anda mencapai orgasme setiap kali bercinta. Apakah hal tersebut bisa dikatakan addict?
Jawabannya tentu sangat subjektif. Tapi, sejauh ini tak ada penelitian yang membuktikan bahwa menggunakan vibrator menyebabkan disfungsi seks. Kebanyakan penelitian menyetujui vibrator meningkatkan kemampuan wanita mencapai klimaks.
Sebuah artikel menarik tentang “Penelitian Medis tentang Wanita dan Pria yang Menggunakan Sex Toys” dari Sexuality mengatakan bahwa 71,5 persen wanita tidak pernah merasakan efek samping penggunaan sex toys. Sex toys membawa kenikmatan lebih saat bercinta, dan bukan rasa sakit
sumber: okezone.com
Category:
seksologi
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses