VIVAnews - Para pria pekerja pabrik di China yang mendapat paparan zat kimia dalam dosis tinggi diketahui mengalami banyak permasalahan seks. Mereka umumnya terpapar zat kimia yang banyak terdapat pada sejumlah botol plastik seperti BPA atau bisphenol A.
"Paparan BPA bisa menyebabkan impotensi, menurunnya gairah seksual hingga sulitnya mencapai orgasme pada kaum pria," kata Dr Kun Li dari organisasi kesehatan, Kaiser Permanente, Amerika Serikat, seperti dikutip dari MSNBC.
Para pekerja pabrik di China yang terlibat dalam penelitian diketahui mendapatkan paparan BPA 50 kali lebih tinggi dibandingkan pria Amerika Serikat. Ia tidak mengetahui apakah dosis BPA yang yang rendah juga memiliki efek yang sama.
Menurutnya, pria harus berusaha untuk menghindari paparan BPA. Salah satu caranya dengan mengurangi penggunaan botol, wadah, atau tempat makan plastik yang mengandung BPA. Para peneliti khawatir paparan BPA dapat membahayakan sistem reproduksi dan sistem saraf. Selain itu dapat memicu kanker prostat dan kanker payudara. Tahun lalu, sebuah studi pernah menunjukkan BPA terkait dengan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Penelitian yang dilakukan Dr Kun Li dan timnya melibatkan 164 pekerja pabrik di China yang terpapar BPA dalam dosis tinggi. BPA diukur melalui udara. Sementara tim peneliti menanyakan beberapa pertanyaan seputar seks kepada para pekerja. Menurut Li, pekerja pabrik terpapar BPA tidak hanya melalui udara dan kulit, tetapi juga makanan.
Ketika dibandingkan dengan pekerja lain, pria yang terpapar BPA tinggi diketahui empat kali bermasalah dengan kemampuan ereksi, tujuh kali mengalami kesulitan ejakulasi dan empat kali mengalami kesulitan mencapai kepuasan.