Count Vlad Dracula 2

Drakula suatu hari menemukan pria yg tengah berladang memakai jubah wanita. Drakula berhenti dan menanyakan apakah pria itu punya istri atau tidak. Pria itu membenarkan ia punya istri, dan drakula menyuruh istri nya menghadap diri nya. Kala di tanya apa saja kerjaan istri nya itu, si istri menjawab ia habiskan seharian waktu nya mencuci, memasak, dll. Lalu drakula menunjuk pakaian suami nya itu sebagai bukti ketidak jujuran dan kemalasannya. Saat itu juga drakula memerintahkan tentaranya untuk menusuk sate wanita itu hidup hidup, tak peduli walau si pria protes keras dan mengklaim ia sangat puas dengan kerja istri nya itu. Dracula kemudian memerintahkan wanita lain untuk menikahi pria itu dan mengancam jika ia tidak kerja keras, maka nasibnya akan sama seperti pendahulu nya. Suatu hari di hari besar perayaan St. Bartholomeus (sekitar Agustus 1459), Dracula memerintahkan menusuk sate hidup hidup 30.000 pedagang dan bangsawan di Transylvania. AGar ia bisa menikmati semua kekejamannya itu, drakula menyiapkan meja makan di tengah hutan tombak dan mayat diatas nya itu, dan memerintahkan para tamu nya menemani nya makan bersama di kelilingi hutan mayat diatas tombak yg berdiri itu. Selama jamuan berlangsung, drakula melihat ada salah satu tamu nya yg menutup hidung guna menahan diri agar tidak muntah. Drakula kemudian memerintahkan agar tamu nya itu di tusuk sate juga, tapi di posisikan paling tinggi dibandingkan mayat lainnya.
Duta besar dari Brasov dan Sibiu (keduanya di Transylvania) menghadap drakula memohon ampun atas kota nya itu. Drakula menghampiri kedua orang itu melewati hutan tombak dan mayat di sekitar nya. Salah satu dari mayat itu ternyata masih hidup. Dan duta besar itu nyeletuk bertanya kepada drakula kenapa ia bisa tahan dengan semua bau busuk dan pemandangan mengerikan itu. Drakula bertanya lagi, apakah pemandangan itu tidak anda sukai? Duta besar itu merasa dapat peluang, kemudian berkata jika kalimatnya itu demi kesehatan dan kesejahteraan drakula. Drakula marah atas ketidakjujuran duta besar itu, dan langsung menusuk sate duta besar itu hidup hidup dan di taruh di tempat paling tinggi agar ia tak perlu mencium bau nya. Drakula sangat ingin menghapuskan kemiskinan dan penderitaan rakyatnya. Drakula sadar di daerah kekuasaannya ada banyak orang miskin, penyakitan, pengemis, dan orang cacat. Di Romania, orang seperti itu di anggap pencuri dan pengemis palsu. Drakula akhirnya mengundang mereka semua datang ke istana nya untuk makan bersama, dengan slogan tak ada yg boleh kelaparan di negeri nya. Mereka semua makan dan mabuk sampai malam, hingga akhirnya pangeran drakula menampakkan diri dan bertanya, “Apalagi keinginan kalian skarang? Apakah kalian ingin memiliki segalanya di dunia ini?” Kala mereka menjawab hal kayak gitu adalah impian mereka, langsung saja drakula memerintahkan semua pintu gerbang di tutup dan menyalakan api di tengah mereka semua. Tak ada yang selamat dari api itu. Drakula menjelaskan tindakannya kepada para tamu nya yg lain, ‘Ini semua kulakukan agar tak ada lagi orang yang ‘membakar’ orang lain (maksudnya menipu), jadi tak akan ada lagi yang miskin di daerah saya’

Intinya semasa hidupnya, drakula bukan orang sembarangan dan sangat di takuti, tak seorangpun berani bercanda di depan nya. Ketakutan publik yg luar biasa semasa hidupnya, masih membekas bahkan sepeninggal drakula sekalipun dan itu sangat kondusif bagi tumbuhnya mitos mitos seram seputar vampir dan dirinya.
Di Rusia, Romania, dan negara daerah Balkan sana, ada kepercayaan yg tak terbantahkan, jika roh manusia tidak benar benar meninggalkan mayatnya hingga hari ke 40 setelah kematiannya. Dalam beberapa kasus, bahkan bisa sampai tahunan, dan selama proses itu, mayat tidak akan membusuk. Di Romania, kuburan anak akan di gali lagi setelah 3 tahun kematian, dan 4 tahun untuk orang dewasa, dan 7 tahun untuk manula. Tujuan penggalian itu adalah untuk memastikan apakah mayat sudah membusuk atau tidak. Jika tidak membusuk, maka mayat itu akan di anggap sebagai vampire. Jika mayat sudah jadi tulang belulang, maka itu pertanda roh nya sudah masuk ke alam baka, tulang belulang akan di cuci ulang dengan air dan anggur, lalu di balut kain kafan, upacara di lakukan dan tulang itu di kubur ulang.

DI Bukovina dan sekitarnya, selama tahun 1919 – 1920 terjadi hunting seperti itu, buka kuburan dan kubur ulang. Selain itu juga ada kemungkinan yg mereka percayai, dimana roh akan bergabung kembali dengan mayat nya dan berjalan di dunia sebagai vampire. Ini bisa terjadi jika roh itu membuat perjanjian dengan setan. Jadi vampire adalah roh yg memutuskan kembali ke dunia dengan memakai mayatnya sendiri sebagai media.

Ada vampire jenis lain, namanya warlock. Muncul hanya pada saat gerhana bulan. Ciri ciri vampire adalah :

1. Harta, keluarganya, persediaan panen nya, dan hasil bumi dan ternak desa setempat, akan menurun drastis (mati) dengan cepat

2. Vampir akan mendatangi keluarganya di malam hari, makan apa yg di suguhkan di meja makan, membantu pekerjaan rumah, dll. Vampir wanita juga mendatangi anak anak mereka yg masih hidup. Vampir Hungaria adalah yg terkuat di antara lainnya, karena mereka tidak bisa di usir walau dengan air suci dan Priest sekalipun.

3. Walau pastur udah baca doa di kuburan dan kejahatan di desa bersangkutan tak juga surut, itu pertanda ada vampire di antara mereka

4. Jika ada lubang seperti sarang ular di dekat kuburan orang mati, maka itu pertanda yg di kubur adalah vampir, karena vampir bisa keluar masuk dari lubang seperti itu

5. Kuda putih tidak berani melangkahi kuburan si vampir, walau di siang bolong sekalipun. Kuda itu hanya akan terdiam dan meringkik ketakutan atau membuang nafas nya besar besar seperti bersin. Demikian pula angsa.

6. Kala kuburan di gali dan di temukan ciri mayat seperti berikut ini, maka mayat itu adalah vampire: wajahnya merah walau sudah di kubur bulanan hingga tahunan, wajah menghadap ke tanah, kedua kaki nya terkunci pada ujung sisi peti mayat atau kuburannya, jika ada sodara nya yg baru baru ini meninggal maka mulutnya akan penuh darah

Tusuk Sate Hidup

Menurut hikayat, pangeran drakula tidak bisa di bunuh dengan tongkat kayu tajam. Hanya anak buah vampir saja yg mati oleh tusuk kayu. Drakula juga mampu menyeberang ke tempat lain dengan merubah dirinya menjadi kabut menembus dinding. Ini masuk akal, mengingat daerah Transylvania selalu berkabut walau di siang hari sekalipun. Sehingga kabut sudah menjadi bagian dari kehidupan rakyat sana. Tidak tampaknya drakula kala di depan cermin, itu tidak di kenal dalam hikayat mereka. Tapi sebaliknya, legenda mengatakan drakula tidak bisa menyeberang genangan air. Kemampuan Vlad si drakula (tapi tidak anak buahnya/vampir lainnya) berjalan di siang hari itu di konfirmasi kebenarannya oleh hikayat. Dengan berjalan di siang hari, drakula tidak bisa memakai seluruh kekuatannya (berubah jadi kabut atau kelelawar), tapi masih cukup kuat dan cepat untuk melawan para musuh musuhnya. Ini juga di benarkan oleh hikayat setempat.

Terus terang, dari sekian banyak karakter iblis yang kita kenal, saya paling kagum pada sosok drakula ini. Sosok yang paling berkelas dibandingkan sosok iblis lainnya. Tidak seperti sosok iblis lainnya yg di gambarkan barbar dan penuh darah, drakula punya 2 kepribadian, di satu sisi ia bisa menjadi sangat berkelas bak bangsawan, lengkap dengan puri indah, kemewahan, musik klasik, dan semua yg bernilai seni tinggi. Tapi di sisi lain, ia adalah sosok yg sangat mengerikan, jauh lebih mengerikan dari sosok iblis lainnya, karena drakula di posisikan langsung berseberangan dengan Maha Pencipta itu sendiri. Ini berbeda dengan sosok iblis lainnya, yg menjadi iblis karena kondisi memaksa mereka jadi begitu (misalnya perbuatan jahat di masa mereka masih hidup, dll). Drakula dengan kesadaran sendiri memisahkan diri dari Tuhan dan memutuskan melawan Pencipta nya sendiri. Sebuah karakter yg mengingatkan kita pada Lucifer, sang malaikat yang di usir dari surga karena menentang manusia ciptaan Tuhan. Tak heran, itu membuat drakula menjadi sangat dekat dengan Lucifer himself, his mentor, Tuhannya para penghuni neraka.

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses