Oda Nubunaga




Oda Nobunaga (織田 信長, Oda Nobunaga?) (23 Juni 1534 - 21 Juni 1582) adalah seorang daimyo Jepang yang hidup dari zaman zaman Sengoku hingga zaman Azuchi-Momoyama.

Lahir sebagai pewaris Oda Nobuhide, Nobunaga harus bersaing memperebutkan hak menjadi kepala klan dengan adik kandungnya Oda Nobuyuki. Setelah menang dalam pertempuran melawan klan Imagawa dan klan Saito, Nobunaga menjadi pengikut Ashikaga Yoshiaki dan diangkat sebagai pejabat di Kyoto. Kekuatan penentang Nobunaga seperti klan Takeda, klan Asakura, pendukung kuil Enryakuji, dan kuil Ishiyama Honganji dapat ditaklukkan berkat bantuan Ashikaga Yoshiaki. Nobunaga menjalankan kebijakan pasar bebas (rakuichi rakuza) dann melakukan survei wilayah. Nobunaga diserang pengikutnya yang bernama Akechi Mitsuhide sehingga terpaksa melakukan bunuh diri dalam Insiden Honnōji.

Nobunaga dikenal dengan kebijakan yang dianggap kontroversial seperti penolakan kekuasaan oleh klan yang sudah mapan, dan pengangkatan pengikut dari keluarga yang asal-usul keturunannya tidak jelas. Nobunaga berhasil memenangkan banyak pertempuran di zaman Sengoku berkat penggunaan senjata api model baru. Selain itu, ia ditakuti akibat tindakannya yang sering dinilai kejam, seperti perintah membakar semua penentang yang terkepung di kuil Enryakuji, sehingga Nobunaga mendapat julukan raja iblis.


Masa muda


Nobunaga dilahirkan di Istana Shōbata pada tahun 1534 sebagai putra ketiga Oda Nobuhide, seorang daimyo zaman Sengoku dari Provinsi Owari. Kisah lain mengatakan Nobunaga dilahirkan di Istana Nagoya. Ibunya bernama Dota Gozen (Tsuchida Gozen) yang merupakan istri sah Nobuhide, sehingga Nobunaga berhak menjadi pewaris kekuasaan sang ayah.

Nobunaga diangkat menjadi penguasa Istana Nagoya sewaktu masih berusia 2 tahun. Sejak kecil hingga remaja, Nobunaga dikenal sering berkelakuan aneh sehingga mendapat julukan "si bodoh dari Owari" dari orang-orang di sekelilingnya. Nama julukan ini diketahui dari catatan tentang Nobunaga yang tertarik pada senapan yang tertulis dalam sejarah masuknya senjata api ke Jepang melalui kota pelabuhan Tanegashima.

Nobunaga sejak masih muda memperlihatkan sifat genius dan tindakan gagah berani. Tindakan yang sangat mengejutkan sang ayah juga sering dilakukan oleh Nobunaga, seperti menggunakan api untuk melepas sekelompok kuda di Istana Kiyosu. Ketika masih merupakan pewaris kekuasaan ayahnya, Nobunaga dari luar terlihat sangat melindungi para pengikutnya. Di sisi lain, Nobunaga sangat berhati-hati terhadap para pengikut walaupun tidak diperlihatkan secara terang-terangan.

Pada waktu Toda Yasumitsu dari Mikawa membelot dari klan Imagawa ke klan Oda, Matsudaira Takechiyo berhasil diselamatkan dari penyanderaan pihak musuh. Nobunaga sering melewatkan masa kecil bersama Matsudaira Takechiyo (nantinya dikenal sebagai Tokugawa Ieyasu) sehingga keduanya menjalin persahabatan yang erat.

Pada tahun 1546, Nobunaga menyebut dirinya sebagai Oda Kazusanosuke (Oda Nobunaga) setelah diresmikan sebagai orang dewasa pada usia 13 tahun di Istana Furuwatari. Nobunaga mewarisi jabatan kepala klan (katoku) setelah Oda Nobuhide tutup usia. Pada upacara pemakaman ayahnya, Nobunaga melakukan tindakan yang dianggap tidak sopan dengan melemparkan abu dupa ke altar. Ada pendapat yang mengatakan cerita ini merupakan hasil karangan orang beberapa tahun kemudian.

Pada tahun 1553, Hirate Masahide, sesepuh klan Oda melakukan seppuku sebagai bentuk protesnya terhadap kelakuan Nobunaga. Kematian Masahide sangat disesali Nobunaga yang lalu meminta bantuan pendeta bernama Takugen untuk membuka gunung dan mendirikan tempat beristirahat arwah Hirate Masahide. Kuil ini kemudian diberi nama kuil Masahide.

Pada tahun 1548, Nobunaga mulai memimpin pasukan sebagai pengganti sang ayah. Pertempuran sengit melawan musuh lama Saitō Dōsan dari pPvinsi Mino akhirnya bisa diselesaikan secara damai. Nobunaga kemudian menikah dengan putri Saito Dōsan yang bernama Nōhime.

Pertemuan Nobunaga dengan bapak mertua Saito Dōsan dilakukan di kuil Shōtoku yang terletak di Gunung Kōya. Ada cerita yang mengatakan dalam pertemuan ini kualitas kepemimpinan yang sebenarnya dari Oda Nobunaga mulai terlihat dan reputasi Nobunaga sebagai anak bodoh mulai terhapus.

Pada bulan April 1556, sang bapak mertua Saitō Dōsan tewas akibat kalah bertempur dengan putra pewarisnya sendiri Saitō Yoshitatsu. Pasukan Dōsan sebetulnya sudah dibantu pasukan yang dikirim Nobunaga, tapi konon sudah terlambat untuk dapat menolong Saitō Dōsan.


Silsilah

Asal-usul


Pendapat yang melihat hubungan antara klan Oda (disebut juga klan Taira atau klan Fujiwara) dan kuil Shinto Tsurugi di Prefektur Fukui mengatakan asal-usul klan Oda adalah klan Imbe (klan Imibe) yang merupakan kelas bangsawan sejak zaman kuno. Klan Oda berasal dari Echizen tapi kemudian pindah ke Owari. Klan Asakura merupakan saingan klan Oda. Kakek Nobunaga bernama Oda Nobusada yang merupakan penguasa Istana Furuwatari.

Adik dan kakak

* Oda Nobuhiro (kakak tiri)
* Oda Nobunaga
* Oda Nobuyuki (Oda Nobukatsu)
* Oda Nobukane
* Oda Nobuharu
* Oda Nobutoki
* Oda Nobuoki
* Oda Hidetaka
* Oda Hidenari
* Oda Nobuteru
* Oda Nagamasa
* Oda Nagatoshi

Adik perempuan

* Oichi

Anak laki-laki

* Oda Nobutada (putra pewaris)
* Oda Nobuo atau Oda Nobukatsu (putra kedua, anak angkat Kitabatake Tomofusa)
* Oda Nobutaka (putra ketiga, anak angkat Kambe Tomomori)
* Hashiba Hidekatsu (putra ke-4, anak angkat Hashiba Hideyoshi)
* Oda Katsunaga (putra ke-5)
* Oda Nobuhide (putra ke-6)
* Oda Nobutaka (putra ke-7)
* Oda Nobuyoshi (putra ke-8)
* Oda Nobusada (putra ke-9)
* Oda Nobuyoshi (putra ke-10)
* Oda Nagatsugu (putra ke-11)
* Oda Nobumasa (putra di luar perkimpoian)

Sanak keluarga

Garis keturunan Oda Nobusada

* Oda Nobutsugu

Garis keturunan Oda Nobuyuki

* Oda Nobusumi
* Oda Nobukane

Garis keturunan Oda Nobuharu

* Oda Nobuharu
* Oda Nobunao
* Oda Nobuuji
* Oda Tadatatsu

Garis keturunan Oda Nobumitsu

* Oda Nobumitsu
* Oda Nobunari (samurai zaman Sengoku)
* Oda Nobumasa

Garis keturunan Oda Nobuyasu

* Oda Nobukiyo
* Oda Nobumasu

Garis keturunan lain

* Oda Nobukazu

Anak perempuan

* Putri Toku (putri pertama, istri Matsudaira Nobuyasu)
* Putri Fuyu (putri kedua, istri Gamō Ujisato
* Oda Hideko (putri ketiga, istri Tsutsui Sadatsugu)
* Putri Ei (putri ke-4, istri Maeda Toshinaga)
* Hōon-in (putri ke-5, istri Niwa Nagashige)
* Sannomaru-dono (putri ke-6, istri lain Toyotomi Hideyoshi, dan istri Nijō Akizane)
* Ofuri (istri Mizuno Tadatane)
* Tsuru (istri Nakagawa Hidemasa)
* istri Marikōji Mitsufusa
* istri Tokudaiji Sanehisa

Anak cucu

* Oda Nobunari (atlet figure skat, keturunan ke-17 Oda Nobunaga)
* Oda Kōichi (penulis, keturunan daimyo zaman Edo bernama Oda Takanaga)

Bersambung

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses