Menurut dr.Ratih Citra Sari dari Estetiderma RS. Thamrin, Jakarta, kelembaban kulit di tubuh dan di wajah berbeda. Wajah memiliki kelenjar-kelenjar yang memproduksi minyak lebih banyak dibandingkan dengan di badan.
”Tubuh sebenarnya punya kelembaban alami, tetapi kelembaban itu kita kikis setiap hari saat mandi. Bahan-bahan yang terdapat pada sabun membuat kulit kering, apalagi jika mandinya menggunakan shower puff,” tuturnya.
Padahal, tambah dr.Ratih, selain mandi, masih banyak hal yang menjadi pemicu hilangnya kadar kelembaban alami kulit, misalnya paparan sinar matahari, penuaan, cuaca dan AC. Jika kulit tubuh selalu dibiarkan tanpa pelembab yang baik, lama kelamaan kulit akan kendur, kering dan kusam.
Memiliki kulit yang halus, kencang dan sehat sebenarnya bukan hal yang tidak mungkin, asalkan kita melakukan perawatan sejak dini. Salah satunya adalah dengan rajin memakai pelembab setiap kali selesai mandi dan setiap kita merasa kulit kering.
Kandungan pelembab
Pelembap terutama dirancang untuk mencegah dehidrasi kulit. Pelembap biasanya berbentuk krim, dengan kekentalan yang bervariasi dari ringan sampai sangat kental, tergantung dari kandungan minyak dan gliserin.
Menurut penjelasan Widyawati Salim, Product Develompent Manager for Skin, Unilever, pelembab tubuh atau yang biasa kita kenal sebagai body lotion mengandung bahan-bahan pelembab, seperti halnya humektan dan emolien yang berfungsi mencegah air menguap dari kulit dengan jalan membuat lapisan tipis di permukaan kulit.
Gliserin merupakan humektan standar yang biasa dipakai produk body lotion selama bertahun-tahun lamanya, fungsinya untuk mengikat air. Gliserin juga terbukti sangat aman untuk kulit. Salah satu produk yang menggunakan gliserin adalah Vaseline.
Bahan lain yang terdapat pada produk body lotion adalah bahan emulsi. Pada pelembab yang mengandung water-in-oil emulsion, biasanya lebih berminyak sehingga lebih digemari karena dengan mudah menyerap dalam kulit dan bisa memberi efek mendinginkan.
Walau kandungan produk pelembab terdiri dari bahan kimia tapi dijamin disukai para pemakainya, karena di dalamnya juga terdapat bahan pewangi, bahan pengawet untuk mencegah kontaminasi mikroba dan bahan aktif lain yang sangat bermanfaat, misalnya pencerah kulit dan tabir surya.
Olahraga dan nutrisi
Kosmetik semahal apa pun tidak akan bisa menutupi kulit yang kusam. Karenanya jangan pernah tinggalkan olahraga. Berolahraga tak hanya membuat tubuh bugar dan sehat tapi juga memperbaiki sirkulasi darah ke jaringan. “Jika sirkulasi bagus, otomatis kulit akan cukup mendapat nutrisi,” ujar dr.Ratih. Tak hanya itu, olahraga juga menarik otot sehingga tidak kendur.
Biar kulit kita sehat dan kencang, mulailah berolahraga. Misalnya jogging setidaknya satu jam setiap dua kali seminggu, atau ikutan aerobic di Senayan. Kalau ingin lebih fokus lagi, coba untuk bergabung dengan pusat kebugaran.
Hal lain yang tak kalah penting adalah pemenuhan nutrisi dari dalam melalui konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin A,C dan E, yang sangat baik untuk menjaga kemulusan kulit. Vitamin A berguna untuk mencegah kekeringan pada kulit, sedangkan Vitamin C dan E terkenal karena khasiatnya sebagai antioksidan.
