Singapura merupakan negara yang memiliki penduduk dari beragam suku bangsa. Tidak salah jika kemudian Negeri Singa ini dikenal sebagai negara multietnis yang dinamis.
Di Singapura, penduduk keturunan China menjadi mayoritas, jumlahnya sekitar 75,2% dari total populasi. Masyarakat berdarah Melayu menempati urutan kedua dengan persentase 13,6%, dan terakhir adalah masyarakat keturunan India sebanyak 8,8%.
Keberagaman etnis membuat Singapura memiliki banyak menu menarik. Menu-menu itu merupakan kombinasi masakan khas etnik yang berdomisili di negara tersebut. Kombinasi menu yang paling terkenal berasal dari masakan Melayu dan Oriental yang bisa ditemukan di berbagai restoran. Bukan saja di negara asalnya, menu kolaborasi itu juga mudah ditemukan di sejumlah restoran ataupun kafe di Jakarta.
Salah satu tempat yang menyediakan menu khas Singapura adalah Gallery Brasserie yang terletak di lantai dasar Redtop Hotel, Jakarta. Masakan yang paling terkenal dan mudah ditemukan bernama hainan chicken rice. Terbuat dari daging dada ayam hainan, menu ini dibuat dengan campuran bumbu jahe. Mulai nasi, sayur chomeo, hingga kaldu, semuanya menggunakan jahe sebagai bumbu utama.
“Singapura adalah negara modern dengan penduduk yang sangat bervariasi. Tidak heran, menu mereka kebanyakan merupakan menu kolaborasi,” kata Demi Chef Redtop Hotel Jakarta Suma Iswanto.
Menurut alumnus Akademi Perhotelan Indonesia (Akpindo) angkatan 1993 itu, rasa jahe dalam masakan Singapura berasal dari selera Melayu. “Jahe oleh masyarakat Melayu dianggap tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Jahe oleh masyarakat Melayu dianggap sebagai rempah sehat yang bisa menghangatkan tubuh,” sebutnya.
Keunikan lain hainan chicken rice, menurut Suma, adalah menu disajikan dalam porsi besar. Setiap porsi terdiri atas satu mangkuk nasi dengan rasa jahe, kaldu ayam, sayur chomeo, dan ayam hainan. “Sebagai pelengkap, kami juga menyajikan menu ini dengan tambahan tiga jenis saus, yakni saus jahe, kecap, dan sambal,” papar Suma.
Menu yang tidak kalah lezat dari hainan chicken rice bernama singapore chili prawn. Disajikan dengan sambal merah, paprika merah, dan paprika hijau membuat menu ini menarik karena warnanya terlihat cerah. “Singapore chili prawn merupakan kombinasi hangat jahe dengan pedas dari cabai merah. Mengonsumsi menu ini akan memunculkan sensasi tersendiri,” kata chef berkulit sawo matang itu.
Jika Anda berkesempatan pergi ke Singapura, jangan lupa mencicipi laksanya yang khas. Namun, jika tidak sempat datang dan mencoba menu tersebut di negeri asalnya, Gallery Brasserie, juga memiliki menu bernama laksa singapura.
“Laksa ini menggunakan jahe. Intinya, masakan Singapura apa pun bentuknya, sangat cocok dengan lidah Indonesia,” kata Suma.
