Ksatria TEMPLAR 2

Simbol-simbol yang dikenal dalam sejarah Templar:

1. Dual Knights

Merupakan simbol yang paling penting dan paling tua. Simbol-simbol lain berubah sepanjang sejarah, namun simbol ini tidak. Dual Knights menggambarkan dua ksatria menunggangi satu kuda yang merupakan penggambaran dari kaul kemiskinan dan persaudaran. Namun pada kenyatannya: peraturan templar menyebutkan bahwa ksatria tidak boleh memiliki lebih dari 3 kuda, tetapi dilarang untuk berbagi kuda. Dan ironisnya, Templar yang lambangnya menggambarkan kemiskinan malah menjadi orde religius yang terkaya di dunia.

2.Chi-Rho Cross

Dikatakan pula sebagai lambang yang berkaitan dengan Templar, walaupun organisasi lain juga banyak yang mengadaptasi simbol ini. Legenda mengatakan bahwa Chi-Rho Cross ini merupakan simbol yang dilihat Konstantin di langit sebelum perang yang membuatnya menjadi kristen. Organisasi sekarang yang mempergunakan simbol ini adalah orde Jesuit dari gereja katholik.


3.Red Cross
Saat perang salib dimulai, pernyataan "to take the cross" memiliki arti yang sebenarnya. Peziarah, bangsawan, dan ksatria memakai pakaian dengan motif salib. Jadi Red Cross tidak lah secara khusus sebagai simbol templar.


Cross of Jerusalem merupakan lambang salib yang secara resmi diadaptasi oleh Templar pada tahun 1146. Yang membedakan lambang salib ini dari salib biasa adalah panjang garis vertikal dan horizontal yang sama. Templar dipercaya mengadopsi lambang ini setelah melihatnya di gereja2 coptic, sebuah cabang orthodox kristen yang terbentuk di mesir.



Cross pattee serupa dengan cross of Jerusalem, namun dengan garis yang lebih tebal dan pada ujung-ujungnya melengkung keluar (diduga menggambarkan cakar singa). Lambang serupa juga digunakan oleh ebeberapa orde lain, seperti ksatria Hospitaller dengan warna putih di atas mantel mereka yang berwarna hitam.



Simbol serupa lainnya yang sering dikaitkan dengan Templar adalah maltese cross. Simbol ini kemudian menjadi simbol ksatria Hospitaller di tahun-tahun berikutnya ketika mereka mengubah namanya menjadi ksatria Malta. Ujung salib ini membentuk 8 titik yang menyimbolkan 8 keindahan khotbah di bukit: Terberkatilah yang miskin hatinya, yang lembut hati, yang mencari kebenaran, yang berduka cita, yang memaafkan, yang suci hatinya, yang memberi perdamaian, dan yang teraniaya.

Berikut nama 9 ksatria yang mula-mula mendirikan Templar:

Sembilan Ksatria Pendiri Templar:
1. Hugues de Payen
2. Godfrey de St Omer
3. Payen de Montdidier
4. Andre de Montbard
5. Archambaud de St Aignan
6. Geoffrey Bisol
7. Roland
8. Gondemar
9. masih misteri siapa yang ke-9,

Beberapa minggu setelah kemunculannya, Templar kemudian diperkenalkan kepada jemaat pada konsili Nablus. Sembilan ksatria tersebut diterima kehadirannya untuk bertugas menjaga keamanan kerajaan.

Pada awal2 perkembangannya, Templar sedikit sekali didokumentasikan. Setelah konsili Nablus, sejarawan hanya bisa mengasumsikan bahwa mereka terus hidup sebagai pendeta di Temple of Solomon (buat crusader-->Temple of Solomon=masjid Al-Aqsa) dan melindungi peziarah yang datang dari pelabuhan semisal dari Jaffa. Meskipun hidup mereka miskin dan kekurangan senjata dan armor, mereka mulai menarik suporter dari barat. Fulk V, Count of Anjou bertemu dengan Hugues ketika dia berziarah ke Outremer pada tahun 1120. Fulk V sangat terkesan dengan Hugues dan kemudian memberikan donasi berupa penghasilan tahunan sebesar 30 livres angevines.

Beberapa bangsawan Perancis kemudian melakukan hal yang sama seperti Fulk. Hugh, Count of Champagne mungkin merupakan yang paling penting dari mereka. Hugh pertama kali mengunjungi Outremer pada tahun 1104, dan tinggal di sana selama 4 tahun. Kemudian pada tahun 1114, dia kembali lagi ke tanah suci. Pada salah satu kunjungan, dia dikawal oleh Hugues de Payen. Setelah itu, Hugh kembali lagi ke Perancis. Dan pada tahun 1125, Hugh memutuskan untuk kembali ke Yerusalem dan bergabung dengan Templar. Namun, kontribusinya yang nyata pada templar baru terlihat 4 tahun kemudian.

Sekedar meluruskan saja, Godfrey menerima keputusan bahwa dia diangkat menjadi pemimpin yerusalem, namun menolak gelar sebagai raja. Sebagai gantinya, dia menyebut diri sebagai defender of holy sepulchre (advocatus sancti sepulchri).
Nah, pada bulan Juni 1100 Godfrey meninggal. Maka, saudaranya Baldwin mengambil alih kepemimpinannya atas yerusalem dan menjadi raja. Soal alasannya Godfrey menolak gelar raja, lagi gw tnyain ke tred perang salib.

Pada tahun 1127, raja Baldwin II memberikan misi diplomatik kepada Hugues de Payen dan beberapa rekannya ke eropa. Berdasarkan legenda, pada tahun tersebut Templar masih terdiri dari 9 ksatria yang gagah perkasa yang masih bergelut mencari personil baru. Namun, hal tersebut tentu saja tidak sejalan dengan fakta. Dengan kepergian Hugues dan beberapa ksatria lain, maka yang tersisa di Yerusalem hanya sedikit dan tidak akan mampu menjalankan tugas mereka. Michael the Syrian (salah satu penulis hikayat yang mula-mula menuliskan sejarah Templar) mempercayai bahwa Templar setidaknya telah memiliki 30 ksatria pada saat itu.

Delegasi Templar kemudian berlayar ke Perancis, kemungkinan bersama dengan William of Bures (Prince of Galile) dan Guy of Brisbarre (Lord of Beirut). Misi mereka adalah membujuk Fulk of Anjou untuk menikahi Melisende, Putri raja Baldwin (Baldwin II tidak memiliki anak lelaki untuk mewarisi tahtanya). Hugues juga diberikan misi lain, yakni untuk merekrut para ksatria demi mempersiapkan crusade melawan Damaskus, dan untuk memperkenalkan Templar pada gereja barat.

Misi mereka berhasil dengan gemilang. Fulk bersedia kembali ke Outremer dan menikahi Melisende, banyak ksatria berhasil direkrut untuk crusade melawan damaskus, dan mungkin yang paling penting dari semua itu: Hugues bertemu dengan St Bernard of Clairvaux. Dengan dukungan St Bernard, ksatria Templar muncul dari bayang-bayang, mengisi lembaran sejarah Eropa, dan dikenal hingga saat ini.

Spoiler for St Bernard:


Bersambung ...

Category: ,  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses