Mount Heng (N) adalah gunung paling utara yg merupakan salah satu dari kelompok 5 gunung yang disucikan oleh masyarakat China, masuk dalam wilayah propinsi Shanxi utara.
Menurut legenda masyarakat China, sekitar 4000 tahun yang lalu, Raja Shun salah satu dari 2 Raja yang "di Suci kan" dalam sejarah China melakukan perjalanan inspeksi ke wilayah2 kerajaannya dan kemudian sampailah ke wilayah itu. Beliau sangat terkesan dengan gunung tersebut dan kemudian memberi julukan "The Gate to Heaven" ( Gerbang Surga ).
Disamping punggung bukit Zhang Gou Lao terdapat beberapa penomena alam yang membuat kagum seperti terdapatnya 2 buah sumur alam yang satu airnya berasa manis ,dingin dan menyegarkan dan sumur lainnya berasa pahit, hambar dan tidak sehat untuk diminum dan masing masing sumur hanya terpisah 1 meter jaraknya.
Apabila kita mengingat Gunung Heng, kita tidak bisa lepas dari satu bangunan penting dan bersejarah yg ada disana, yaitu "Xuankong Monastery" ( Hanging Monastery ) atau "Biara Gantung" atau dikenal juga dengan sebutan "Kuil Xuan Kong".
Kuil Xuan Kong terletak di bawah kaki gunung di atas tebing terjal dan curam di Puncak Sekatan Hijau pada kedua sisi ngarai Jin Long. Gunung di sini tinggi dan terjal, kedua sisinya tegak lurus ratusan meter, tebingnya yang terjal dan curam seperti belahan kapak dan irisan pisau, hanya saja bagian tengahnya agak cekung, Kuil Xuan Kong telah memanfaatkan satu-satunya tempat berpijak kemudian membangunnya di tengah-tengah tebing tinggi dan terjal, itu juga dapat dikatakan dibangun di atas tebing yang sangat curam.
Biara Gantung adalah salah satu atraksi yang paling penting pada Gunung Heng yang dibangun selama periode Dinasti Wei Utara (386 - 534 A.D.).
Dari segi arsitekturenya sangat unique dan memukau karena dibangun di atas tebing gunung yang tinggi dan curam, terutama sekali dibangunnya dimasa teknologi belum semodern sekarang.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses