Howdy!
Bagi anda yang tertarik dan baru akan mencoba mengadopsi seekor anjing, mungkin terlintas pertanyaan seperti tema artikel yang saya buat ini. Saya teringat waktu pertama kali saya memutuskan untuk memiliki anjing. Waktu itu saya pun banyak mencari info dan banyak bertanya pada semua orang yang memelihara anjing. Tidak perduli anjing ras jenis apa yang mereka pelihara. Toh bagi saya,pada prinsipnya semua jenis anjing tetaplah anjing.
Berikut ini adalah sebuah rangkuman hasil dari “mulut robek” nya saya dan juga dari pengalaman saya selama 5tahun lebih memelihara anjing jenis English Bulldog.
Semoga artikel ini dapat menjadi wacana yang bermanfaat bagi anda,terutama bagi anda yang tertarik dalam mengembangkan anjing trah jenis Rough Collie.
Anjing Jantan
Pada umumnya :
Biasanya lebih cuek dan pendiam.
Biasanya lebih “gaul” ,lebih bersahabat,lebih penyayang dan lebih senang dekat dengan pemeliharanya.
Biasanya lebih emosional dan lebih “moody”. (…gampang bete juga seeh…).
Biasanya bertingkah lebih “konyol” dan lebih bertingkah seperti anak kecil.
Sisi Negative nya:
Anjing Jantan biasanya lebih senang mengetest pemiliknya dan menunjukan dominasi keberadaan nya. Apabila pemiliknya tidak tanggap akan hal ini,maka sang pemilik akan dianggap “mudah untuk ditaklukan”. (Tentunya anda ‘gak mau kan kalo anjing anda menjadikan dirinya “tuan” atas diri anda..hehe).
Anjing jantan memiliki “hobi’ untuk menjilati kemaluannya. (anda gak mau kan kalo anjing anda menjilati kemaluannya saat ada tamu penting dirumah…hayo,pasti malu banget tuh..)
Waktu Libido nya tinggi,biasanya dia akan menjadi anjing agresive. Emosinya akan lebih dominant dan akan lebih cepat marah pula. Maka lindungilah semua barang-barang anda dari gigitan dan kunyahan si jantan yang lagi nafsu ini…hehe. Anjing jantan akan mengangkat satu kakinya saat akan pipis. Hal ini dilakukannya pula untuk memberikan tanda akan daerah kekuasaan si jantan ini,tak perduli didalam ruang tamu anda sekalipun.
Anjing Betina
Pada umumnya:
Biasanya akan lebih manja dan lebih genit daripada anjing jantan. Dia memiliki caranya tersendiri untuk menunjukkan kasih sayangnya kepada pemilik. Mereka akan tiba-tiba minta dimanja dan setelah itu akan tiba-tiba pula pergi menjauh dari anda. (…nah lo…)
Anjing betina biasanya lebih mudah dilatih dan lebih cepat menerima pelajaran. Mereka senang sekali belajar hal-hal baru.
Anjing betina lebih jarang atau malah tidak pernah menunjukkan “powernya” kepada pemilik.
Anjing betina biasanya cepat berganti mood. Mereka tiba-tiba bisa menjadi anjing yang manis,dan secepatnya pula akan menjadi anjing yang nakal.
Anjing betina biasanya akan menjadi anjing yang buruk rupa ketika akan Lup dan setelah melahirkan. Bulu-bulu nya akan banyak sekali rontok pada masa itu.
Sisi Negative nya:
Anjing betina akan mengalami lup dua kali dalam setahun. Pada masa itu,darah akan menetes keluar dari kemaluannya dan baunya akan sangat menyengat,mengundang anjing jantan untuk “menghampirinya”. Maka lindungilah anjing betina anda dari godaan anjing jantan yang tidak anda inginkan ( ..anda gak mau kan kalo anjing anda “diperkosa” oleh anjing dari jenis lain??? Heuheuheu)
Nah demikianlah “sharing” dari saya. Pilihan anjing jantan atau betina semuanya kembali lagi pada diri anda. Namun satu hal yang perlu diingat, “Anjing adalah sahabat terbaik untuk manusia. Sayangilah anjing anda sebagaimana anjing anda memberikan cinta tanpa syarat bagi anda dan keluarga anda”.
Jangan pernah mengabaikan anjing anda hanya karena ia tidak menjadi seperti yang anda inginkan.