Hal ini disebabkan karena setiap perempuan memiliki gaya dan karakter yang berbeda. Pahami karakter Anda untuk menemukan gaya pribadi Anda. Setelah itu, Anda bisa berkreasi dengan tren.
Saat ini sedang tren mini dress, tank top, atau jins yang super ketat. Mungkin, Anda tidak keberatan dengan busana seperti itu, tapi apakah cocok dengan usia Anda saat ini. Penampilan seksi atau chick tidak hanya bisa didapat dari busana mini atau jins yang ketat.
Pilih satu tren untuk satu penampilan
Pilih satu tren dan buatlah itu sebagai panduan bagi Anda. Misalnya Anda ingin bergaya mini, cukup konsentrasikan pada satu busana terusan mini dan tambahkan sedikit asesoris saja seperti gelang dan anting. Jangan gabungkan beberapa tren menjadi satu penampilan, seperti floral dress Anda gabungkan dengan wide belt, lalu Anda masih padukan dengan skinny jeans. Hal tersebut justru mematikan keunikan masing-masing gaya.
Dalam memilih busana, jangan melupakan sifat material dan "jatuhnya" di tubuh Anda. Tidak semua orang cocok dengan skinny jins atau celana pallazo. Karena itu Anda harus pintar untuk menyesuaikannya dengan tubuh Anda.
Satu lagi, yakni konsultasi kepada ahlinya. Ahli yang dimaksud bukan hanya fashion stylist atau designer, tapi juga pramuniaga departement store. Sering kita tidak sadar bahwa pengetahuan seorang pramuniaga bisa memberikan banyak keuntungan untuk kita dalam memilih barang. Misalnya jika Anda merasa tidak nyaman dengan low-rise jins yang sedang in saat ini, pramuniaga departement store dapat membantu Anda untuk mencari jins medium-rise yang tidak kalah trendi.
