SILVER DAVELY

Biaya R&D serta produksi motor 800cc terlalu mahal

Memang awalnya mesin 800cc digunakan untuk “memperlambat” kecepatan pembalap. Tetapi nyatanya kecepatan motor 800cc sering kali justru lebih cepat dibanding motor 990cc. Hal ini tidak saja dikarenakan bobot motor yang semakin ringan, tetapi juga pabrikan makin banyak menggunakan material dan teknologi super canggih demi mengakali “hilangnya” 200cc tersebut tanpa harus mengorbankan kecepatan dan tenaga motor. Akibatnya biaya R&D serta biaya produksi motor 800cc menjadi jauh lebih mahal dibandingkan motor 990cc.


Mesin berbasis superbike alias “motor massal” 1000cc akan digunakan

Untuk menyiasatinya maka pabrikan akan beralih kembali kemesin 1000cc. Hanya saja berbeda dari sebelumnya mereka akan mengambil basis mesin dari motor superbike produksi masal yang kemudian dipasang pada sasis prototype. Mirip dengan Moto2 dimana sasis proto type akan menggunakan mesin berbasis Honda CBR 600RR.


FIM : Regulasi penggunaan mesin produksi massal tidak akan bertabrakan dengan WSBK-WSS

Sama seperti pada Moto2 yang menggunakan mesin berbasis CBR 600 RR kelas Supersport, MotoGP kelak akan memiliki basis mesin kelas Superbike. Awalnya dikuatirkan akan terjadi friksi tetapi FIM menegaskan bahwa hak ekslusif di WSBK-WSS adalah mereka menguasai even dunia yang menggunakan Motor produksi massal, bukan Mesin motor produksi masal. Pastinya baik Moto2 dan MotoGP mereka tetap menggunakan sasis prototype sehingga memastikan motor tersebut bukan produksi masal.


Berhak pakai Desmosedici RR, Belum mulai Ducati sudah diuntungkan oleh regulasi ini

Kelak Yamaha akan menggunakan mesin berbasis YZF R1, Honda menggunakan mesin CBR 1000 RR, Suzuki GSXR 1000 dan Kawasaki menggunakan mesin ZX-10 R. Sebagai catatan mesin tersebut mampu memproduksi tenaga sekitar 180 hp dalam kondisi standar, dan dalam kondisi Racing Full spec mereka rata rata mampu menembus 210 hp. Bagaimana dengan Ducati ? Nah ini dia, pabrikan asal bologna ini diuntungkan karena mereka berhak menggunakan mesin Desmosedici RR karena meski mesin tersebut adalah mesin MotoGP murni tetapi sudah berstatus produksi massal. Sebagai perbandingan Desmosedici RR memiliki tenaga standar sebesar 210 hp. Dan ketika diset untuk balap bisa mencapai 245 hp. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya bila di 2012 Ducati bisa menduetkan Stoner dengan Rossi