Fasilitas Google developer site disinyalir banyak digunakan oleh cracker untuk menyebarkan malware, pengamat keamanan sistem menyatakan ini pada hari jumat lalu (9/1). Google Code adalah salah satu fasilitas tempat dimana programer dapat menyimpan project dan kodenya.
Dave Marcus, peneliti keamanan sistem dari McAfee Avert Labs menyatakan bahwa kode yang diletakan dalam fasilitas Google ini dapat digunakan oleh cracker untuk meletakan link video yang dapat mengunduh sebuah codec asing yang sekaligus dapat dimanfaatkan oleh cracker untuk meletakan trojan dan program yang digunakan untuk mencuri informasi rahasia dan informasi finansial di komputer korban.
'Mereka menggunakan tools tersebut (Google Project) sebagai cara untuk meletakan wadah untuk link dan tool redirection dengan memanfaatkan perankingan index Google', ujar Marcus.
Salah seorang juru bicara Google menyatakan bahwa Google telah menghapus semua project yang digunakan untuk penyebaran malware dari fasilitas Google Code dan dari pengindeksan mesin pencarinya.
'Google telah bekerja keras untuk melindungi para penggunanya dari malware. Menggunakan fasilitas Project Hosting pada Google Code dan produk Google lainnya untuk digunakan sebagai host malware adalah sebuah pelanggaran terhadap kebijakan penggunaan produk kami', ungkap juru bicara tersebut.
'Dengan menggunakan automated tool, kami secara aktif berusaha mendeteksi dan menghapus situs-situs yang menyebarkan malware dari jaringan kami. Kami telah menghapus banyak project dari Google Code dan dari pengindeksan mesin cari. Sebagai tambahan, kami akan terus mencari cara untuk mengidentifikasi dan mengeliminir konten semacam ini', tambah juru bicara Google.
Salah satu artikel blog McAfee Avert Labs menulis bahwa masalah penyebaran malware dengan mesin pencari ini juga telah 'menjangkiti' mesin pencari Microsoft MSN sekitar setahun lalu dan hal ini masih terjadi sampai saat ini.(CNet)
