WASHINGTON - Mantan programer komputer Fannie Mae menjadi tersangka penyebar virus yang mengakibatkan hilangnya data milik perusahaan pembiayaan sektor perumahan tersebut.
Rajendrasinh Babubhai Makwana, seorang warga India berusia 31 tahun, yang bekerja sebagai pegawai kontrak di Fannie Mae ini dituduh telah mendesain dan menyebarkan virus ke 4.000 komputer di perusahaan tersebut. Akibatnya, data di dalam ribuan komputer itu hilang dan tidak bisa lagi diakses. Dilansir melalui Reuters, Senin (2/2/2009), tuduhan ini cukup kuat karena kejadian tersebut berlangsung selang beberapa hari ketika ia tidak lagi bekerja di Fannie Mae, 24 Oktober 2008. Bahkan ia menunda-nunda proses pemulangan laptop milik perusahaan yang ia gunakan selama bekerja di Fannie Mae.
Virus tersebut, yang dibenamkan di sebuah program biasa, ditemukan lima hari kemudian oleh teknisi senior Fannie Mae, dan langsung dihilangkan.
Jika terbukti bersalah, Makwana akan menghadapi hukuman 10 tahun penjara. (srn/okz)