Selama ini banyak yang salah kaprah mengartikan arti kata Makam dan Maqam
jika ditelusuri, gambar yang ada dibawah ini bukanlah Makam (persemayaman) Nabi Ibrahim, melainkan Maqam Nabi Ibrahim
Spoiler for :
Quote:
Quote:
Maqam Nabi Ibrahim a.s. adalah sebuah batu tempat berpijak Nabi Ibrahim a.s. ketika beliau meninggikan bangunan Kakbah dari pondasinya. Nabi Ismail a.s. meletakkannya agar Nabi Ibrahim a.s. dapat naik lebih tinggi di atas batu tersebut.
Di dalam bangunan kecil ini terdapat sebiji batu yang diturunkan oleh Allah dari Syurga bersama-sama dengan Hajarul Aswad. Di atas batu itu Nabi Ibrahim berdiri di waktu baginda membangunkan Kaabah dan puteranya Nabi Ismail memberikan batu kepadanya.
Batu itu dipelihara Allah, sekarang ini sudah ditutup dengan perak. Sedangkan bekas kedua tapak kaki Nabi Ibrahim panjangnya 27 cm, lintangnya 14 cm dan dalamnya 10 cm masih nampak dan jelas dilihat.
Atas perintah Khalifah Al Mahdi Al Abbasi di sekeliling batu makam Ibrahim itu telah diikat dengan perak dan dibuat kandang besi berbentuk sangkar burung.
Telapak kaki Sayidina Ibrahaim a.s. berbekas di atas batu tersebut dan masih tetap ada sampai sekarang.
for your info : kenapa tmpat berdirinya nabi ibrahim (Maqam) saat mendirikan ka'bah terletak agak jauh dari ka'bah? sebenarnya dulu Maqam tersebut terletak dekat dgn ka'bah, namun ketika bencana banjir datang, ka'bah rata dgn tanah, dan oleh Nabi Muhammad ka'bah didirikan kembali agak jauh dari maqam, karena ditakutkan akan menjadi tempat musyrik jika maqam tersebut berdiri sgt dekat dengan ka'bah (contoh : orang memegang maqam dan memohon kepada selain Allah.)
Spoiler for :
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
sedangkan untuk makam nabi ibrahim sendiri adalah Haram Ibrahimi, Haram Ibrahimi adalah peninggalan bersejarah yang diambilalih oleh Shalahuddin Al-Ayyubi pada peperangan Hattin dan dijadikan masjid. Menurut kepercayaan tiga agama (Yahudi, Kristen dan Islam) terdapat di dalam masjid Haram Ibrahimi kuburan kuburan para nabi2 dari bani Israil seperti kuburan Ibrahim dan istrinya Sara, Ishaq dan istrinya Rifqah dan yang lainya. Adapun Ibrahim Al Khalil as adalah bapak para nabi-nabi, lahir di Faddam Aâram dan dibesarkan di kota Ur al-Kaldaniah. Beliau berhijrah setelah dianiaya dan dibakar oleh kaumnya ke kota Harran, sebelah utara Jaziratul Arab, kemudian ke Palistina, Mesir dan Makkah (disana beliau tinggalkan istrinya Hajar dan anaknya Ismail). |
Spoiler for :
Quote:
jalan menuju haram ibrahimi |
Quote:
lorong menuju haram ibrahimi |
Quote:
buat peziarah yang mau masuk harus melewati 3 pintu pemeriksaan gan. |
Quote:
pintu masuk |
Quote:
makam Nabi Ibrahim As |
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses