Zionis-Israel merupakan pelayan Lucifer atau Iblis dalam arti sesungguhnya. Nenek moyang mereka, Bani Israil telah cenderung pada kesesatan ketimbang jalan lurus. Mereka lebih suka mengikuti Samiri laknatullah ketimbang menuruti jalan tauhid yang di bawa Musa allaihissalam. Mereka membuang Taurat dan mengambil Talmud, kitab sihir yang ditulis oleh 70 pendetanya di Babilonia, sebagai kitab jalan hidup mereka.
Sampai sekarang Zionis-Israel menganggap kitab sucinya adalah Talmud dan bukan Taurat. Semua pendukung mereka adalah pendukung Lucifer, Iblis, atau Dajjal. Dan di hari akhir kelak, Zionis-Israel akan menjadi tulang punggung bagi pasukan Dajjal. Pasukan Imam Mahdi akan menghancurkannya, sesuai dengan hadits Rasulullah Saw dan firman Allah Swt.
Berbagai hadits menyatakan jika Dajjal memiliki satu mata. Simbol ini dengan jelas tertera di dalam lembaran satu dollar Amerika Serikat. Dollar adalah mata uang Dajjal. Dan sekelompok elit yang menguasai Amerika Serikat (dan juga seluruh Eropa dengan Uni Eropanya) merupakan pelayan dari Dajjal.
Rasulullah Saw bersabda, “Aku memperingatkan kalian untuk melawannya (Dajjal)” dan tidak ada Nabi yang tidak memperingatkan umatnya untuk melawannya. Tapi aku akan mengatakan sesuatu yang belum pernah diungkapkan oleh para Nabi sebelumku. Kalian harus tahu bahwa dia bermata satu. Dan Allah tidak bermata satu.” (Shahih Bukhari)
Ribuan tahun lalu, orang-orang Mesir kuno sudah mengenalnya. Salah satu aksara Mesir Kuno, Hieroglyph, berbentuk mata satu yang merupakan simbol Dewa Ra, Dewa Matahari.
Ciri-ciri fisik Dajal, selain bermata satu, di jidatnya juga ada aksara Arab “Ka Fa Ra” atau Kafir. Kafir berarti “Tidak mempercayai”. Dajjal dan para pengikutnya memang tidak percaya pada Allah Swt, karena mereka lebih percaya pada Iblis atau Lucifer.
Sebagai pelayan setia dari kekuatan Dajjal, Zionis-Israel memang bangga dengan segala atribut dan simbol Luciferianistiknya. Salah satunya Brigade Kfir atau “Brigade Kafir”. Mereka menamakan hal itu dengan penuh kesadaran, penuh kesombongan, dan pemahaman yang baik tentang kekafiran.
Kfir Brigade merupakan brigade elit Israeli Defenses Force (IDF). Brigade ini dibentuk sebagai 900th Brigade atau Brigade ke-900, yang masuk dalam unit paling elit satuan infanteri IDF di bawah Kementerian Pertahanan Israel. Brigade Kfir berda di bawah komando Divisi 162 (Utzvat Haplada). Nama aslinya atau Brigade “KFR”, karena sistem huruf Ibrani tidak mengenal huruf hidup. KFR adalah huruf yang sama yang tertulis di jidat Dajjal. Brigade ini dipimpin Kolonel Eyal Nosovsky dan berada dalam Regional West Bank Division, dekat dengan wilayah Palestina yang dikendalikan oleh Mahmud Abbas, orang Palestina yang lebih banyak melayani kepentingan Zionis-Israel.
Selain untuk nama Brigade Elit, Zionis-Israel juga menamakan salah satu pesawat tempurnya dengan sebutan Kfir.