Di beberapa negara yang memberlakukan sensor terhadap sitis-situs internet yang mengandung materi-materi yang dilarang di negara tersebut (contoh : situs porno, situs flaming, situs kampanye-hitam, serta situs judi ). Sebagai contoh, China mempergunakan teknologi-teknologi yang sangat cangguh serta mempekerjakan ribuan tenaga kerja khusus untuk menghadang situs-situs yang dilarang di negara mereka.
Negara Saudi Arabia sangat berbeda dalam penanganan sensor situs internet ini. Bila beberapa negara membutuhkan peran besar dari pemerintah negara tersebut, negara Saudi Arabia hanya melibatkan kurang dari 25 tenaga kerja untuk menghadang situs-situs yang dilarang tersebut. Ada suatu badan khusus bernama Communication & Information Technologu Comission (CITC) yang menggunakan perangkat lunak khusus untuk memblok situ-situs yang dilarang , seperti situs porno maupun situs judi. Namun, peran lebih besar datang lebih besar dari masyarakat umum . Masyarakat umum mengirimkan kurang lebih 1500 alamat situs-situs yang berisi materi porno ataupun materi lainnya yang dilarang.
Khaled M.Beheyeldin, seorang konsultan web yang tinggal di negara Arab Saudi selama lebih dari 11 tahun dan sekarang menetap di Ontario mengatakan bahwa kalangan pelajar dan agamis merupakan kelompok yang paling aktif dalam usaha menghadang situs porno di negara Arab Saudi. Ia menyatakan bahwa ada perasaan moral yang membuat orang ingin berpreran serta dalam perang melawan situs porno di negara tersebut.
Sampasi saat ini, Saudi merupakan negara dengan tingkat sensor internet paling ketat. Seorang blogger lokal, Fouad al Farhan, dipenjara pada awal tahun 2008 karena membawa isu reformasi politik di blog ia. Bila Farhan menulis dengan menggunakan nama pribadi ia sendiri, sementara diperkirakan ada 2000 blogger yang membuat artikel tanpa menyertakan nama penulis.
Hal ini membuat peluang para perusahaan yang bergerak di bidang industri teknologi informasi (IT) sangat terbuka lebar di negara Saudi arabia. Beberapa perusahaan besar yang isunya akan diberikan kepercayaan oleh Arab Saudi untuk membuat suatu infrastruktur network guna menghadang situs-situs yang dilarang antara lain CISCO, Microsoft, Google, dan Yahoo!. Peruhaan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang berperan pada sensor internet di negara China.
Salah satu perusahan yang perannya paling vital di atas adalah CISCO (jadi ingat sama Pak Supri , Dosen Fisika saya ). Router CISCO dapat meneruskan traffic ke jaringan, jadi router ini dapat dipergunakan untuk menghadang situs-situs yang dilarang. Memang, semua router dapat digunakan untuk menghadang trafic dari beberapa alamat website. Namun, router CISCO merupakan yang paling powerful. Di beberapa perusahaan router ini biasa digunakan untuk menghadap spam-spam yang menggangu ataupun menghadang para pegawainya untuk melakukan judi-online maupun membuka situs porno.
Inilah teknologi, penggunaannya dapat membawa keuntungan maupun kerugian, tergantung dari pemanfaatanya. Ini pun berlangsung pada dunia Teknologi Informasi. Oleh karena itu, kita seharusnnya dapat menggunakan kemajuan teknologi ini untuk tujuan yang baik, yang dapat bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang banyak.
Sumber :
- Majalah BusinessWeek (edisi Inggris)
- Behelyedin.com
- SeminarITE.wordpress.com
- www.geocities.com/roger.smithson/