Asia Carera, keberadaannya menghangatkan dunia film blue. Raganya yang memadukan keindahan Sakura dan keperkasaan Jerman membangkitkan gairah seks kaum Adam. Asia Carera adalah bidadari film porno.
Berbicara masalah film porno tak bisa lepas dari keberadaan Asia Carrera. Wanita berkebangsaan Amerika Serikat (AS) ini dikenal sebagai bintang film porno terseksi dan terpanas sepanjang abad ini. Bukan sekadar artis semata, Asia Carera adalah seorang marketing profesional yang ahli mengelola manajemen film blue. Untuk memuaskan para penggemarnya, Carrera selalu meluangkan waktu untuk menjawab semua e-mail masuk yang mempertanyakan tentang dirinya. Dan secara bersamaan, ia pun menjual karya-karya film blue-nya ke seluruh dunia.
Kesuksesannya menjadi bintang film porno sempat mengantarkannya menjadi salah satu orang terkaya di AS. Dalam satu minggu, Asia Carera bisa mengumpulkan uang 1000 dolar. Namun tak seindah yang dibayangkan, perjalanan hidup Asia Carera tak lepas dari suka dan duka. Tidak seperti artis karbitan, wanita pemilik bra 36 C ini memulai karier dari nol.
Sebelum menjadi bintang film porno, wanita berdarah Jepang Jerman ini sempat menjadi bartender. Menurutnya, cara ini yang paling mudah ditempuh untuk mencari uang. Pada satu pesta, ia diminta oleh pengelola bar untuk menyajikan minuman dengan berpakaian seksi dan telanjang dada dengan honor 100 dolar. Tanpa pikir panjang, Carera menerima tawaran tersebut. Untuk menghilangkan rasa takut ia meminum vodka. Sejak itu, Carera mulai alih profesi menjadi penari striptease, dengan bayaran 300 dolar. Keindahan tubuh dan keahliannya menari itu pernah menjadikan Carera sebagai penari malam termahal di negara AS.
Suskes menjadi stripper, Carera ingin merambah ke dunai film, yaitu film porno. Pada suatu hari ia berkenalan dengan seorang fotografer. Asia Carera minta dirinya difoto dan dipublikasikan menjadi bintang film panas. Langkah awal yang dilakukan adalah mendata semua alamat dan mengirimkan foto pribadi dan biodatanya pada semua majalah pria. Itu membuahkan hasil. Carera mulai mendapatkan tawaran menjadi model di majalah pria. Perlahan-lahan fotonya digemari pembaca dan meningkatkan penjualan majalah. Kesuksesannya ini memberikan peluang bagi Carera untuk menjadi bintang film blue.
Atas anjuran sang fotografer, tahun 1993 ia pindah ke Los Angeles (LA). Dengan berbekal satu koper dan boneka beruang kesayangnya, Asia Carera hijrah ke LA. Di situ ia mulai berkenalan dengan sutradara bintang film porno. Bagi Carera, menjadi bintang film porno adalah pekerjaan yang menyenangkan, yang bisa menghasilkan uang banyak. Walau pekerjaan itu ditentang oleh kedua orangtuanya, namun Carera tidak memperdulikannya. Menjadi bintang film porno sudah menjadi pilihan hidupnya.
Sejak menjadi bintang film blue, Asia Carera sudah memerankan sebanyak 250 film blue. Angka ini mengalahkan bintang film porno lainnya, di antaranya Jade Marcela, artis porno asal Indonesia. Carera mempunyai berbagai jenis dap adegan film porno, dari gaya konvesional sampai modern. Di antaranya Adam and Eve Signature Series One, produksi tahun 2000; Adventures of Mighty Man, produksi 1994; American Dream Girls, produksi 1996; Anal Adventures of Suzy Superslut, produksi 1994; Art of Deception, 1996; Bangkok Boobarella, produksi 1996; Best Sex in the West, produksi 1997; dan Bad Sister, produksi 1997.
Sayang kesuksesan kariernya tidak diiringi keberhasilan rumah tangganya. 19 Desember 1993 ia bercerai dengan Don Lemmon. Di perkawinan ini ia dikaruniai seorang anak perempuan bernama Catalina. Di bulan dan tahun yang sama, ia menikah kembali dengan Bud Lee, sutradara film blue. Di pernikahan kedua ini ia merasakan mendapat cinta sejati. Bagi Carera, Bud Lee adalah suami tapi juga seorang teman yang bisa mengerti kekurangan dap kelebihannya.
LIKU KEHIDUPAN ASIA CARERA
Asia Carera berasal dari keluarga berpendidikan. Bapaknya seorang ahli matematika dan fisika. Kedua orangtuanya menginginkannya sekolah di Harvard, menjadi pengacara atau dokter. Tapi, Carera memilih belajar piano dan “nongkrong” bersama teman-temannya.
Menjelang ulang tahun ke 17 tahun, Carera meninggalkan rumah. “Nongkrong” bersama band rock n roll dan teman sejawat. Atas bantuan teman-temannya, ia tetap sekolah. Tidak mau tergantung pada temannya, ia mencoba mencari kerja. Berhubung usianya belum 17 tahun, tidak ada perusahaan yang mau menerimanya sebagai karyawan.
Ia juga sempat tinggal di asrama anak jalanan bersama ibu angkat. Ternyata tinggal bersama ibu angkat tak mengubah nasibnya. Pola mendidik ibu angkat sama dengan ibu kandung: keras, disiplin, dan tidak boleh bermain. Harus banyak belajar. Kondisi ini membuatnya memberontak, dan setelah lulus SMA Asia Carera kembali kabur dari rumah ibu angkat.
Dengan pendirian yang teguh, ia yakin, suatu saat hidupnya akan berumah, menjadi orang kaya. Asia Carera mendapat bea siswa, melanjutkan sekolah ke University Rutger Jurusan Bisnis. Selain untuk membiayai kuliah, uang bea siswa juga dimanfaatkannya untuk biaya hidup. Sambil kuliah, Carera bekerja di cafe sebagai bartender. Kehidupnya mulai membaik. la tidak lagi mengemis dan mengandalkan bea siswa.
Begitulah. Beberapa tahun menjadi bartender, ia mulai alih profesi menjadi penari seks striptease. Perlahan namanya mulai dikenal. Sebelum menjadi artis film blue, ia juga dikenal sebagai penari malam dan cerita-cerita seks. Keahliannya menggoyangkan tubuh membuat nafsu kaum Adam terpancing. Akhir cerita, Asia Carera berhasil mengundang banyak tamu, dan menjadi daya jual bagi pengelola bar. (*)