Bagi kaum jomblo yang sedang berpikiran jorok, Dewa Dewi sarankan agar lebih banyak ndengerin musik atau makan ! Bener, dech. Sering – sering saja ndengerin musik atau makan, agar pikirannya nggak jorok melulu. Lho, emang apa hubungannya, antara pikiran jorok dibandingkan dengan musik dan makanan ? Ada, kok. Baca aja dibawah ini :
Menurut hasil penelitian Profesor Daniel Levit yang meneliti berbagai efek dari bermacam aliran musik pada sistem kerja otak, ternyata ada kesamaan dengan efek yang ditimbulkan pada saat seseorang melakukan hubungan seksual, atau makan. Hal ini dimuat di http : //www.dag.nl/Nieuws/Artikelpagina-Nieuws.htm?Contentid=22311.
Dijelaskan pada laporan tersebut, bahwa pada saat seseorang mendengarkan musik atau makan, otak akan mengalami efek seperti halnya ketika seseorang melakukan hubungan seks, menggunakan obat, juga seperti ketika seseorang menang judi ! Ada perasaan eforia dan didalam otak ditemukan zat – zat kimia yang serupa. Juga dituliskan, bahwa bintang idola juga mampu memberikan pengaruh fisik kepada seseorang, juga mempengaruhi kelenjar yang mengatur keringat.
Mendengarkan musik, adalah sangat berpengaruh secara positip pada kondisi otak seseorang. Mendengarkan musik yang tepat, pada saat yang sesuai, akan memberikan perbaikan prestasi. Tak heran Profesor Daniel Levit menganjurkan mahasiswa yang sedang belajar mendengarkan musik jas atau klasik. Sedangkan musik pok, sangat tepat didengarkan pada saat melakukan olah raga.( Majalah Dewa Dewi Online )
Udah jelas tuh. Jadi bagi kaum jomblo yang otaknya sedang ngeres, mendingan ndengerin musik saja, dech. Atau memasak. Tapi makannya jangan banyak – banyak, ntar badannya melembung seperti kedebong pisang. Bisa parah, dech. Ada yang berani coba ?